Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, SOS: Semoga Tak Dipolitisasi

Beritabola88.site – Sebuah asa diapungkan Save Our Soccer (SOS) terkait penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini berharap agar ajang ini tak dipolitisasi lagi.

“Kami berharap agar ajang ini berjalan sesuai harapan kita semua. Jangan sampai nanti ditunggangi kepentingan-kepentingan politik praktis,” ucap Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net.

“Kita semua berharap agar para politis bisa menahan diri dan tidak menggunakan sepak bola sebagai panggung politik mereka karena ajang ini sudah menyangkut nama bangsa di ajang internasional,” sambungnya.

Menurut Akmal, bangsa Indonesia juga harus belajar dari kasus kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu. Waktu itu, menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, ada intervensi politik menyusul keikutsertaan Israel sebagai salah satu peserta.

“Memang kali ini tak akan ada Israel lagi. Namun, nuansa politik akan sangat kental dalam pelaksanaannya karena berbarengan dengan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden,” tutur Akmal.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Sebelumnya, Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, menggantikan Peru. Kepastian ini diungkapkan FIFA dalam pernyataan resmi mereka.

“Tahun ini, Piala Dunia U-17 akan digelar di Indonesia,” ungkap FIFA dalam pernyataan mereka.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan kapan agenda ini akan digelar di Indonesia. Namun, sesuai jadwal semula, ajang tersebut akan digelar mulai 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.

Sindir Ulah Politisi pada Laga Timnas vs Argentina

Lebih lanjut, soal politisasi ajang sepak bola, Akmal juga menyindir ulah sebagian politisi dalam laga antara Timnas Indonesia dan Argentina. Waktu itu, para politisi ini menjadikan ajang tersebut sebagai panggung mereka, bahkan ada yang mempromosikan partai politik mereka pada ajang ini.

“Saya pikir, ini contoh yang tidak baik,” tegas Akmal.

“Saya pikir, ke depannya, biarkan masyarakat menikmati Piala Dunia U-17 tanpa dicampuradukkan dengan politik sehingga membuat tidak baik di mata internasional,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *